Sunday, September 3, 2017

Keren! Teater ‘Poda’ Anak Muda Batak Mengundang Decak Kagum

Batak Channel - Sebuah pagelaran seni drama bernuansa budaya Batak baru-baru ini disuguhkan oleh kaum muda-mudi generasi batak. Pertunjukan yang dilaksanakan di Usmar Ismail Hall, Jakarta, Sabtu (2/9/2017) oleh kelompok NHKBP Kebayoran Baru ini mendapat apresiasi dari para penonton yang menyaksikan pentas tersebut.

Teater bertajuk “Poda” ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkiktan Pemuda Parheheon NHKBP Kebayoran Baru tahun 2017. Akting yang diperagakan oleh anak muda batak ini menggambarkan bahwa hubungan antara anak dan orang tua adalah cinta paling dasar dalam kehidupan manusia.

Berikut beberapa poto suasana di atas panggung seperti dilansir dari liputan6.com (Liputan6.com/Immanuel Antonius).





Akting yang Mengundang Decak Kagum

Pada satu babak, ada sebuah cerita mengharukan yang mereka bawakan di mana seorang anak perempuan bernama Cindy kehilangan ibunda tercintanya. Diceritakan bahwa Cindy sejak kecil telah merasa disia-siakan hingga menanam kebencian lantaran ibunya yang terlibat narkoba dan kehidupan malam sejak ayahnya wafat.

Baca juga:
Cindy yang merupakan boru sasada itupun memendam amarah hingga ia tak lagi mengenal kasih dan suri tauladan seorang ibu. Hubungan mereka tak pernah akur dan sudah terjadi berkepanjangan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mencari jalan sendiri dan meninggalkan rumah.

Lama tidak berjumpa dengan ibunya, ikatan darah yang membatin di antara mereka barangkali menggugah hati Cindy. Meski perlakuan kelam di masa lampau selalu menghantui, Cindy tak bisa memungkiri bahwa ibunya tesebut tetaplah sosok yang membesarkannya. Dan bahwa ia tetaplah darah daging dari ibunya.

Lihat juga:
Cindy akhirnya tersadarkan. Rasa rindu di balik kebencian pun semakin menggebu di hatinya tatkala ia menerima kabar bahwa ibunya sakit dan mengidap penyakit cancer.

Namun, malang tidak dapat ditolak. Ibu, yang sesungguhnya dari dalam lubuk hati paling dalam dikasihinya, meninggal dunia ketika ia memutuskan untuk kembali ke rumah. Rasa rindu dan kasih yang mendalam tak lagi dapat ia sampaikan. Ia kini hanya dapat meraung tangis pilu di hadapan peti jenazah sang bunda.

Sambil terisak, Cindy pun menyanyikan lagu “Tangiang Ni Da Inangi” melengkapi kepiluan hatinya. Silahkan simak akting Cindy dalam cuplikan video amatir berikut:



Akting Cindy, perempuan berparas cantik bernama asli Teresa Gerda Tobing ini pun mengundang decak kagum dan apresiasi. Video yang diupload di lini masa facebook oleh ibundanya Tiurmaida Tampubolon (03/09/2017) disambut berbagai reaksi positif dari netizen.

Berikut beberapa capture komentar netizen.



Ada yang bangga, sedih bahkan bahagia dengan pagelaran dan juga akting para anak muda batak tersebut. Para generasi muda batak saat ini ternyata masih tetap berusaha melestarikan budaya mereka serta mengaplikasikan wejangan-wejangan yang tersirat dalam lagu maupun "poda" para orang tua. (s/p)

0 comments:

Post a Comment