Monday, August 21, 2017

Heboh! Bunga Raflesia Ditemukan di Garoga - Tapanuli Utara

Batak Channel - Seorang warga lokal baru-baru ini mengklaim telah menemukan salah satu pohon yang cukup fenomenal, bunga Raflesia atau lebih dikenal bunga Bangkai. Warga yang berdomisili di desa Ramba Siala, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mengutarakan bahwa bunga yang ia temukan masih berumur 4 hari sejak mekar di pinggiran hutan tempat ia berladang.

Diunggah pertama kali melalui akun media sosial facebook Frasfandy Sipahutar, Kamis, 3 Agustus 2017, telah menarik perhatian banyak warga netizen. Para pengguna sosial media yang terkejut dengan penemuan ini pun telah membagikan postingan tersebut hingga jadi viral.

Bunga yang terkenal dengan aroma bangkai menyengat ini memang patut membuat heboh warga dunia maya lantaran keberadaannya yang langka. Konon, bunga ini telah dimasukkan ke dalam 10 bunga yang dilestarikan karena terancam punah. Pun bunga ini adalah pertama kali ditemukan di Indonesia.


Sejauh ini, belum ada konfirmasi langsung dari yang bersangkutan terkait penemuan bunga ini. Beberapa pertanyaan facebooker yang merasa penasaran pun belum mendapat komentar balasan.

Baca juga:

Setahun yang lalu, sekitar bulan Maret 2016 , penemuan serupa juga pernah tersiar dan masuk ke dalam layar kaca televisi. Silahkan klik tautan berikut: (Heboh, Bunga Bangkai Tumbuh di Pinggir Sungai Aek Korsik)

Di lokasi berbeda namun masih di provinsi yang sama, tepatnya di kabupaten Labuhan Batu desa Sibargot juga ditemukan adanya jenis bunga yang sama. (Warga Desa Sibargot Temukan Bunga Bangkai)

Sekilas Tentang Bunga Raflesia


Raflesia adalah jenis tumbuhan bunga parasit. Ia ditemukan di hutan hujan Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold tahun 1818, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi kala itu.

Baca juga:

Tumbuhan ini tidak memiliki batang, daun ataupun akar yang sesungguhnya. Satu-satunya bagian tumbuhan Rafflesia yang dapat dilihat di luar tumbuhan inangnya adalah bunga bermahkota lima. Mahkota ini dapat terlihat jelas apabila bunga Bangkai telah mekar dengan sempurna.

Untuk kasus penemuan di atas, mahkota belum dapat terlihat dikarenakan usianya yang masih relatife belia.

Pada beberapa spesies, seperti Rafflesia arnoldii, diameter bunganya mungkin lebih dari 100 cm, dan beratnya hingga 10 kg. Bahkan spesies terkecil, Rafflesia manillana, bunganya berdiameter 20 cm.

Baca juga:


Bunganya tampak lebar dan berbau seperti daging yang membusuk, karena itulah ia disebut "bunga bangkai" atau "bunga daging". Bau bunganya yang tidak enak menarik serangga seperti lalat dan kumbang kotoran, yang membawa serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina.

Sedikit yang diketahui mengenai penyebaran bijinya. Namun, tupai dan mamalia hutan lainnya ternyata memakan buahnya dan menyebarkan biji-bijinya. Rafflesia adalah bunga resmi negara Indonesia, begitu pula di provinsi Surat Thani, Thailand. (sp)

0 comments:

Post a Comment